Rabu, 14 Januari 2009

anemia


ANEMIA

Tanpa disadari banyak diantara kita terutama wanita entah itu remaja maupun dewasa terserang penyakit Anemia. Penyakit ini sering dianggap sepele dan kadang-kadang tidak dianggap suatu penyakit. Komentar yang sering dirasakan diakibatkan karena kecapekan atau kurang tidur. Padahal Anemia ini merupakan penyakit yang dapat berakibat multidemensi tidak hanya bagi diri penderita, tetapi berdampak luas pada aspek-aspek sosial terutama pada tingkat produktifitas seseorang.

Anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah amat rendah. Yakni kurang dari 12 9/dl. Penyebabnya antara lain kekurangan zat besi atau mineral Fe, dengan tanda-tanda kelelahan, pada waktu bekerja sering sesak nafas, sakit kepala, gelisah, kurang konsentrasi, berdebar-debar, bengkak pada siku-siku. Jika pada suatu saat kadar hemoglobin turun drastis akibatnya dapat terjadi kerapuhan kuku dan luka-luka pada sudut mulut.

Cara penanggulangannya dapat diberikan tambahan zat besi yang banyak tersedia di pasaran dalam bentuk tablet minum. Beberapa dikombinasikan dengan vitamin C agar mempermudah dalam penyerapannya.Yang tidak kalah penting adalah peningkatan diet dengan makanan yang mengandung zat besi seperti, daging, hati, telur, bayam, dan lain-lain.

Kekurangan vitamin B12 dan asam folat, paling sering diderita. Disebabkan gangguan penyerapan B12 atau kekurangan asam folat. Gejala timbul secara perlahan. Dan baru terlihat jika Anemia menjadi berat misalnya warna kulit pucat, lidah nyeri, kekauan pada tangan dan kaki. Penanggulangan kekurangan vitamin B12 dapat diatur dengan suntikan setiap hari, kemudian seminggu sekali, bulanan dan akhirnya tiga bulan. Asam folat dapat diberikan dalam bentuk tablet, juga dari bahan alamiah seperti hati serta sayuran hijau.



Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik Dan Saran